Saya punya cara berpikir yang sedikit
berbeda dari orang lain, begitu kata ayah saya. Tapi kata orang lain,
saya aneh.Mungkin dengan cara berpikir saya demikian, makanya kemampuan
imajinasi saya lebih dominan di banding yang lainnya. ^_^
Saya akan bercerita tentang sisi saya yang ini.
hari
ini malam hujan, bakda magrib saya makan di warung yang sepi di
banding memilih mengantri di warung depan kos yang ramai dan terkenal
enak.. Alasannya sederhana karena warung disana ramai dan disini sepi..
-__-"
Selesai makan, hujan belum
berhenti, malah makin besar butiran yang turun, saya nyengir. Segera
tudung jaket saya naikkan menutup kepala menginjak pedal sepeda dan
melaju menembus hujan. Apa saya pake jaket hujan? nggak, itu cuma jaket
kain biasa ^_^ saya hanya merasa keren saja saat itu. Serasa lagi main
film action, dan imajinasi saya mulai meluncur tak terkontrol ketika
sedang bersepeda di bawah hujan. Biasanya bisa jadi satu buah tulisan
cerita fiksi fantasi jika di tulis.
Lalu ada urusan apa saya bela-belain sok keren di jalan berhujan yang di jauhi orang, malam pula.
Jadi cerita ini awalnya dua tahun lalu, saya suka bersepeda tidak jelas
tujuan. Saat hendak menyeberang jalan dan menunggu jalan rada sepi,
ada kucing pirang (orange) duduk tidak jauh dari saya, dia
berbaring-baring malas dari emper sebuah toko (mungkin dia tinggal
sekitar situ). Selesai memasang rantai, si kucing tadi tidak di
tempatnya, saya yang merasa terpikat oleh kucing cuek itu mencari-cari.
Menyusuri sepanjang bibr jalan, hingga saya melihatnya bersama
kawan-kawannya memasuki sebuah rental film. Dan saya sedikit takjub,
rental itu bagai surga para kucing!! (serius!). Ada kucing yang
leyeh-leyeh di atas meja kaca, berbaring di depan kipas angin,
duduk-duduk sambil menguap di depan keyboard komputer, sampai sedang di
elus manja si empunya rentallAda buaaaaanyak kucing disana. Dan si
pirang cuek sedang duduk manis di samping tumpukan DVD film. Matanya
tertutup macam orang tidur ayam-ayam gitu..cute >_< .. Saya yang
ga niat nyewa film, jadi nyewa film, biar ada alasan besok kembali lagi
buat ketemu si pirang cuek. Si pirang jinak banget, padahal dia kucing
lokal tipikal kucing jalanan tapi di pegang-pegang bahkan aku cubit
dia diem saja..
Hampir tiap minggu saya ke rental itu meski gak nyewa, pura-pura
nannya film (film yang memang saya PASTIKAN tidak akan ada disana)
niatan sebenarnya adalah mengusap-ngusap si pirang, atau punya waktu
beberapa menit memainkan pipinya yang cute dan memegang kepalanya yang
lembut. Ajaibnya, saya yang tadinya lagi kesal atau suntuk bisa rada
ceria dan semangat buat ngapa-ngapain. Tanpa sadar saya sudah
menganggapnya cinta rahasia saya... saya tidak pernah ngomong apa-apa
sama si pirang, dan si pirang juga tidak ngomong apa-apa sama saya (ya
iyalah -__-") Tapi saya yakin pertemuan saya dengan si pirang bukan
kebetulan, Saya berbaik sangka ini skenario Allah. Allah paling ngerti
kalo saya orang yang sukar bicara banyak dengan orang lain. Si Pirang
adalah salah satu hal yang mengingatkan saya untuk selalu mensyukuri
skenario-Nya. Untuk orang yang kemampuan bersyukur rata-rata seperti
saya, Allah paling tahu cara untuk mengingatkannya.
Maka malam ini sepeda sy meluncur menuju tempat si pirang, mau melihat dia menguap malas.
Sampai
di kos tulisan ini saya ketik. Dan list planning saya di tahun 2012
pada nomor list kesekian, saya ingin punya kucing spesies jalanan
seperti si pirang.
copyright sketsa ultra pelangi january31'12 duniasketsa.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar