Harusnya tulisan ini saya tulis akhir desember 2011
kemarin, biar lebih pas. berhubung penyakit moody itu menyita.. ya baru
keturutan sekarang.
Detik-detik melepas status mahasiswa adalah detik
dimana saya kembali merenungi jejak yang sudah saya tinggalkan pada
waktu.Ada dua jejak yang saya ingat.
Jejak pertama: Jejak Ukhuwah
Tadinya
saya ingin menulisnya sebagai jejak dakwah, tapi saya tahu diri lebih
tepatnya malu, kata dakwah itu saya pahami sudah memberi untuk ummat..
tapi saya merasa tidak banyak melakukan. Saya hanya bergabung dan banyak
menerima.
Cerita itu dimulai pada akhir tahun 2006 dimana saya
diajak bergabung dalam Open recruitmen Alhadiid ,Rohis di teknik...
Rohis itu ngapain? beda ma osis yah? secara waktu SMA ,saya wakil ketua
Osis. Sebenarnya rekruitmen tak resminya udah lama sejak saya di
jebloskan ke kontrakan akhwat atas anjuran kakak kenalan di kampung.
Saya
pun resmi jadi anak rohis magang di tahun 2007, lalu karir kerohisan
saya mulai menanjak (cie bahasanya), di tahun yang sama jadi sekertaris
tim Mentoring Fakultas. Tahun Berikutnya saya diamanahi Sekretaris Tim
FULDKT (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah kampus Teknik) FT UB.
Saat
menjabat sebagai sekretaris FuLdkt ini saya di beri kesempatan Allah
buat jalan2 ke daerah yg belm pernah saya kunjungi, Rakornas FULDKT
Nasional saat itu di Puwokerto,dan saya di amanahi untuk ikut serta
berangkat bersama delegasi dari jatim. Kemudian tahun berikutnya saat
saya menjadi orang yang di tuakan yaitu Anggota Majelis Syura KBM
Alhadiid, saya masih di kasih kesempatan untuk bertualang ke Solo dalam
rangka MUNAS FULDKT Nasional. Rasanya Allah ingin kasih hadiah di akhir
masa amanah saya di Rohis. Amanah Rohis telah mempertemukan saya dengan
saudara-saudara yang mengajarkan tentang ukhuwah dan Islam. Orang-orang
hebat yang banyak memperi inspirasi dan motivasi. Semoga jejak-jejak
Ukhuwah ini menjadi pemberat amalan kita di yaumul Hisab. Amiin.
Jejak yang kedua adalah: Prestasi.
Langkah yang menjejak dan membekas setidaknya pada panggilan intelektualitas sy sbg mahasiswa.
saya
memulainya di tahun 2008, waktu itu saya pikir ini cukup terlambat, tp
tidak ada kata terlambat untuk melangkah. Waktu itu saya termotivasi
oleh sindiran PD 3 fakultas saya yg bilang "anak2 rohis itu kok kerjanya
ngadain acara ngaji tok?mbok ya sekali2 punya prestasi gitu" . Hal itu
membuat saya terpacu untuk menjejak jejak yg bernama prestasi, meski
bukan prestasi besar, setidaknya saya sudah melakukan sesuatu yang
menunjukkan bahwa saya mahasiswa muslim dan saya ingin berprestasi.
2008
saya di beri kesempatan menginjak kantor gubernur jatim karena menjadi 5
besar dalam lomba karya tulis Ilmiah tentang Pilkada Jujur Adil, sama
sekali tidak bersinggungan dengan Keteknikan memang. Tapi karena di luar
Bidang saya, jadinya rasanya lebih menyenangkan dan tidak terbebani.
Tahun berikutnya saya menjadi finalis lomba Essay dalam poster di
kampus, di tahun yang sama saya berkesempatan mencicipi pesawat terbang
dan menjejak ibu kota Negara dan menginap dua hari di hotel berbintang
di Ibu Kota sebagai FInalis Lomba Penelitian Ilmiah Industri Olahraga.
Untuk Anak Pulau seperti saya di kasih kesempatan gratis fasilitas Hotel
berbintang biasanya cuma ada dalam impian di diary. Rasanya seperti
Nano-nano.
Masih di tahun yang sama saya menjejak Ibukota Provinsi
jatim kembali dalam Lomba karya Ilmiah Mahasiswa dalam rangka
Pengembangan SMK sebagai Juara 4. Pada tahun ini saya produktif menulis
dan mengirim karya, saya sempat mencoba kompetisi penulisan naskah
bacaan Siswa Sekolah Dasar Oleh Depdiknas.
mengawali Tahun 2010
Cerpen yang saya sertakan dalam kompetisi cerpen mahasiswa nasional di
bukukan karena saya menjadi FInalis. Ini tahun dimana nama saya di cetak
di delam buku. Di tahun yang sama saya juara 1 lomba cerpen mahasiswa
tingkat Universitas untuk seleksi pekansenimahasiswanasinal Jawa timur,
dan menjadi Juara 2 pada seleksi Pekansenimahasiswanasinal tingkat
Jatim.
masih di tahun yang sama kembali ke Ibu Kota dan mengulangi
cerita di tahun 2009 lalu pada iven yang sama, kali ini saya juara 5
Alhamdulillah. Pulang dari Jakarta Proposal yang saya masukkan dalam
kompetisi Hibah MITI menjadi pemenang untuk wilayah Jatim,Nusa
tenggara,dan Bali.
Tahun berikutnya menjelang kelulusan di ujung
semester akhir saya sebagai mahasiswa, saya mengawali tahun 2011 dalam
rangka lomba karya ilmiah industri konstruksi saya kembali lagi
menginjak Ibu Kota, menjejak perusahaan BUMN, di beri kesempatan
merasakan perayaan ulang tahun perusahaan besar di hotel bintang,
melihat artis, pejabat negara, hingga mentri. Saya serasa menjadi
CInderela. Sebuah kehormatan dari Allah untuk mengakhiri masa
mahasiswaku dengan hadiah manis. Beberapaa hari kemudian tulisanku
menang lomba cerpen yang diadakan BEM FIP Univ.Negeri Malang... such a
great thing! Allah itu pemberi cerita manis.
Sekarang disaat
status mahasiswaku telah lepas, jejak-jejak saat itu memang bikin rindu,
dan kini saatnya membuat jejak baru yang lebih mendebarkan. Next
destination pulau negeri seberang yang penuh terik. Bismillah Antarkan
saya kesana ya Allah.
Senin malam di kota Malang
copyright sketsa ultra pelangi 5 jan.12 duniasketsa.multiply.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Curcol dikit
Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...
-
Teknologi Atap Pada Hunian Kampung Naga 1 . Atap Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bang...
-
oseng mangga asam manis Judulnya Galery masakan (uhuk ._.) rasanya gak pede sumpah! soalnya rasanya ga njamin, cz manusia yang nyoba ...
-
hai hai hai ada tulisan @sketsapelangi di buku ini ini buku antologinya sketsa taun 2014. kumpulan curhatan galau dengan nominator...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar