Sabtu, 15 Maret 2008

Teori Privatisasi menghianati -ku



Teori privatisasi menghianatiku mentah2,. Teori privatisasi yg kubaca dari buku di perpus itu intinya begini, ketika sebuah perusahaan di privatisasi, maka orientasinya itu pada pasar. Dimana keinginan2 pasar akan tercover oleh sistem ini. Nah kedengarannya bagus kan?.
tapi aplikasinya tidak semanis itu. Ini adalah konspirasi kapitalis dalam memback up kepentingan2nya pada negara2 seperti indonesia. Hiks
Lantas ketika swasta sudah mendapatkan posisi privatnya atas perusahaan negara, seperti BUMN dan turunannnya, mereka bisa leluasa mengendalikan pasar. Padahal awalnya teori privatisasi menganalogikan pasar sebagai masyarakat, ketika masyarakat bilang A maka pasar pun demikian, ketika rakyat bilang B maka Pasar pun bilang B... Namun implementasinya kan tidak demikian.. Akal Licik liberlis global itu membolak-balikkan konsep. Nah saat swasta mendapatkan posisi privatnya tadi, maka mereka bisa dengan mudahnya mengendalikan pasar sekehandak hatinya yg orientasinya pada profit!!.
ya ALLAH laknatlah orang2 fasik ini.
disaat rakyat kita rakyat indonesia dililit masalah mahalnya minyak dan lain2nya, PLN mau di privatisasi?!! No way!!. Gilak...


(eh gue lebay juga ya nulisnya)

1 komentar:

ss mengatakan...

Saya setuju dengan privatisasi,bagus malah,tapi tidak untuk barang yang jadi hajat hidup orang banyak,dalam pasar bebas yang menguasai pasar adalah penawar tertinggi, siapa dia tentu saja para kapitalis.Ukhti pasti tahu apa watak kaum kapitalis. Ndak mungkin mereka mau memikirkan kesejahteraan rakyat.Yang mereka pikirkan adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan nasib orang banyak.

Beruntunglah kita memiliki rasul yang cerdas,Nabi Muhammad SAW.Beliau pernah bersabda"Kaum Mukmin berserikat dalam 3 hal,Air,Api, dan Padang gembalaan".Beliau sangat cerdas.Beliau tahu barang siapa menguasai ketiga hal yang menjadi hajat hidup orang banyak itu dia akan menjadi sangat kaya,orang2 akan berbondong membeli barangnya,dan dia akan seenaknya mempermainkan harga.Lalu bagaimana nasib womg ciik zaman rasulullah yang perlu barang tapi tidak mampu membeinya,tentu akan terjadi penindasan dan kesenjangan sosial.

Maha besar Allah yang telah menurunkan syari'ah islam untuk umatnya.Dalam islam listrik,bensin,air,dan hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara(khilafah) untuk kepentingan rakyat.Bukan dimiliki perorangan apalagi dimiliki kaum kafir.

Wah, serius dan panjang banget kayaknya ya,Afwan baru sempat ngomentari,Ada empang banyak udangnya,kalau ada kesempatan ane akan datang lagi,halah, garing.Ane emang sulit bikin pantun.Nggak kreatif.Syukron

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...