'aku mah apa atuh' (source :google) |
kita mungkin pernah nemu orang yang kayak gini, yang dalam keadaan sadar atau ga sadar membandingkan dirinya atau pengalamannya dengan orang laen.
mbak A : fuuh skripsi ini bkin pusing, sampe kurus aku
mbak B : lebay amat sih, aku skripsi biasa aja tuh ga gitu-gitu amat. Rasaya kayak ngerjain tugas biasa gitu
mbak A : ... dalam hati (let me die in peace) ._.
----------
Mas A : Aduh mas, nikah kok susah ya.. buat ngelamar dia harus nunggu dia lulus s2 segala. saya mundur sajalah kelamaan klo nunggu.
Mas B : dari pengalamanku ya.. jodoh itu memudahkan, kalo ga mudah itu bukan jodoh <-- (langsung main justifikasi)
setahun kemudian setelah mundur, bertapa,menyeleksi aneka kandidat dan ditawari berbagai kandidat calon, Mas A akhirnya menikahi gadis di awal tadi,yang sudah lulus s2.
---------
Nona A : temen gue udah nikah semua
Nona B : trus lu galau gitu
Nona A : emang kamu enggak ya
Nona B : emang gue se desperate itu buat nikah?biasa aja tuh. Kamu lebay ah.
Nona A : ._.
----------
Bunda A : Aku hamil ga bisa makan banyak cepet kenyang. klo terlalu kenyang muntah. Ga bisa lama berdiri juga, pusing.
Bunda B : heh ga bole gitu, Aku mah hamil makannya kuat, lahap! makanya anakku lahir gede-gede.
Bunda A : ya gimana lagi ga bisa dipaksa.
Bunda B : Aku dulu ga kayak kamu, aku tangguh banget dulu waktu hamil, kesana kemari jualan. gak mual blas malah.
Bunda A : ._. (please let me alone)
---------
Allah menitipkan cerita untuk tiap hamba itu gak selalu sama. Karena itu Membandingkan pengalaman diri dengan orang lain juga tidak selalu tepat. Sehingga Allah menciptakan yang namanya empati, untuk digunakan saat mendengar celetukan 'curcol' saudara kita. Beberapa dari mereka bahkan tidak butuh solusi atau nasihat, terkadang mereka cuma butuh empati. Toh empati itu Allah kasih ke kita gratis, ketika kita memberi empati ke orang lain pun tidak lantas membuat kita miskin.
Wallahu Alam
@sketsapelangi
1 komentar:
Mengena banget artikelnya :) jadi reminder supaya kita lebih bijak mengomentari kisah orang lain.
Posting Komentar