Minggu, 31 Maret 2013

melakukan apa yang kamu suka

.
belum lama ada mbak senior yg sdh bekerja bertanya kpd sy, kurang lbih begini: 'abis ini kamu mau kerja apa sket?'
pertanyaannya tentu sj mainstrem banget..
dan sy dng Naifnya blg 'selama sy bs melakukan apa yg sy suka, itu sdh cukup mbak,uangnya itu bonus dr apa yg sy buat,jd passion sy bkn bkerja trus dapat duit'

*gue naif ._.

Hipnotizing posiving ^-^ hihi

.
Hai Sketsa
How was ur day?


I m fine
Im fine

 

Jumat, 29 Maret 2013

Mimpi Absurd

.
Semalam sy mimpi ketemu sama eks perdana menteri malaysia, Mahattir Muhammad (*w*)/ bliau buka taman hiburan buat anak-anak di rumahnya, bisa foto bareng sepuasnya sama di kasih tanda-tangan >.<

*mimpi yg absurd

Rabu, 27 Maret 2013

Soal dalam hidup






.Jangan Penasaran terhadap soal-soal yang membutuhkan waktu lama, sehingga soal-soal yang gampang jadi terlewatkan.



ini bs berlaku untuk jenis soal dalam hidup (^w^)


*hikmahnya kalo ujian hitung kancing baju aja (*w*)


Sketsa 27.03.3013

Minggu, 24 Maret 2013

di cuekin

.tiba-tiba ingat percakapan di SMS sama teman kemarin.

Teman : Sket maaf ya tadi saya cuekkin kamu
Saya : Oh jadi tadi kamu cuekin saya, oh maaf ya saya ga nyadar
teman : :D

3 hal

.ada 3 hal yang bikin saya pengen jedoton kepala ke lantai sampe muka datar. (artinya malu banget)

  1. yang pertama : nyapa orang, tapi orang yang di sapa gak nyadar. ato salah nyapa orang ternyata salah orang O.O!!
  2. Nyapa turis pake bahasa inggris, tapi turisnya ga bisa bahasa inggris sambil bilang "maaf saya tidak bisa bahasa inggris" O.O!!
  3. Muntah di rumah makan
nah yang ketiga ini yang rasanya pengen ngilang aja. -_-' kalo ada yang pernah naksir gue ato lagi naksir samague ngeliat kondisi aku tadi siang, yang muntah nyembur kemana-mana ke baju ke muka sendiri sambil mimisan (hidung berdarah) sumpah itu penampilan terjelek gue di usia 24 tahun -_-;; mimisan dengan muka dan badan penuh muntah -_- orang yang tadinya naksir pasti langsung berhenti naksir dan mikir2 dua kali

film : Dont afraid to the dark

Mumpung Isomnia :3 gue mau nulis bahasan film yang rada lama di tonton *mumpung ingat, en mumpung insomnia




Ini film garapan sutradara faforit saya Guilermo del Toro. Dont be Afraid to the dark.  film ini berkisah tentang seorang Ibu tiri yang sedang menyesuakan diri dengan anak tirinya (ya iyalah masak anak kandung :3 ).
Gue lupa nama ibu tirinya, yang jelas yang meranin itu Katie Holmes (tau kan?*mantan istrinya Om Tom :3 ) .
Anak tirinya itu suasah banget baut di ajak akrab ma ibu tirinya (ya iyalah , kalo ada anak yang gampang akrab ma ibu tiri itu rada aneh =_="), nah  anak ini senantiasa mengambangkan imajinasi bahwa ibunya (ibu kandungnya) bakal ngejemput dia suatu hari. Padahal kenyataannya ibu kandungnya itu udah ga terlalu peduli lagi sama dia, bahkan ga peduli kalo hak pengasuhan anak jatuh ke tangan mantan suaminya. Anak-anak emang lebih memilih memelihara apa yang pengen mereka percayai ketimbang di kasih tau kenyataan . :3 (sok tau :3 gue kan pernah jd anak2)

Nah akhirnya si anak ini berkenalan dengan mahkluk yang datang dari bawah tanah rumah baru mereka. (eh jadi ceritanya mereka baru pindah rumah )
mahkluk ini ga pernah menampakkan diri di hadapan si anak, cuma suara-suara aja yang muncul dan ngajak ngobrol. Mahkluk ini juga menghasut si anak supaya gak deket-deket amat ma ibu tirinya.
Pas di tanya kenapa ni mahkluk ga pernah menampakkan diri?, dia bilang kalo cahaya kamarnya di kurangi baru dia mau nampak :3 . (kalo gue mahkuk mencurigakan begini ga usah di jadikan teman -_-'mencurigakan begitu)
mahkluk ini mengaku sejenis peri gigi
anak kecil kalo dengar istilah Peri , mikirnya pasti mahkluk manis semacam barbie yang bersayap.

Ternyata mahkluk ini emang beneran peri gigi, maksudnya mereka mengincar gigi anak kecil buat di koleksi. Jadi jangan bayangkan peri gigi yang ada di dongen2, saat dia menampakkan diri beneran. si anak jejeritan gak karu-karuan. (gue juga ikutan jejeritan :o ) Peri giginya mirip Ghollum di lord of the ring


Saat si anak mengadukan ke orang tuanya, ayahnya tidak percaya. Lalu ibu tiri yangtadinya dia hindari justru mempercayai ceritanya, sampe riset ke perpustakaan segala buat mencari tau mahkluk kegelapan ini.
Ternyata mahkluk ini sudah ada sejak jaman dahulu kala,sejak sebelum rumah itu di bangun. Saat itu pemilik rumah pertama memiliki serang anak laki-laki, anaknya ini di tawan oleh para peri gigi ini dengan mengancam ayahnya buat menyediakan gigi sebanyak-banyaknya jika ingin anaknya kembali, sampai si ayah menyerahkan gigi dan nyawanya pun, tawanan yang telah di ambil tidak akan di kembalikan O.O!!.

Scene klimaksnya saat ibu tiri ini melakukan tindakan yang sama persis dengan pemilik rumah terdahulu, dia berhasil menyelamatkan anak tirinya, namun tidak berhasil menyelamatnya nyawanya sendiri.

Guilermo del toro kerap menyajikan film dengan logika dongeng terbalik, peri gigi yang biasa kita temui dalam kisah-kisah berparas indah dan kerap mengingatkan untuk rajin menggosok gigi, dan jangan memakan permen kebanyakan :3 (ngawur :3 !!) pkoknya gitu deh peri gigi itu intinya manis. Di gambarkan Om Guilermo dengan sosok Gholum kerdil =_=""
Inti filmnya itu dimana sih? di gholum kerdilnya? mahkluk gelapnya? menurut saya intinya itu adalah kasih sayang si Katie Holmes yang berusaha menjadi ibu serta sahabat ke  si anak itu intinya, sampe merelakan nyawanya.
seperti biasa kisah kasih sayang melalui sajian dark itu gaya guilermo del toro banget (*w*)

Jumat, 22 Maret 2013

Film : Premium Rush



Ride like Hell !


Oke, sekarang saya mau ngebahas tentang film yang belum lama  saya tonton. Mumpung Insomnia dan Astaga udah jam 9 pagi sejak semalam saya belum tertidur O.O' ga usah heran.. Insomnia saya kambuhan sih. Biasanya kalo habis sakit pasti Insomnia, soalnya waktu sakit itu asupan makanan dikit, jadi nutrisi juga ga banyak. Lho kok malah bahas Insomnia saya. Oke beneran kita cerita tentang filmnya...

Saya tertarik film ini gak hanya karena yang meranin mas Joseph Gordon Levit (JGL) -saya suka mas ini sejak Inception, abis itu 500 day Summer, sama film yg dia jadi rada idiot trus ngebantuin perampok buat ngerampok bank?ah lupa judulnya.
Tapi juga karena ini film tentang sepeda (^w^)9 yay..
 FIlm ini berkisah tentang kurir barang yang menggunakan sepeda di Jalanan kota New York. 
New York kan padat kendaraan bermotor gitu, jadi mengantar barang dengan menggunakan sepeda lebih cepat dan effisien karena sepeda bisa nyelip di celah2 kecil, gang-gang bahkan nerobos lampu merah (hahaha jangan sering ditiru ya ~sekali2 aja (~,~)a .. 


Wilee si Kurir cakep yg di perankan Mas JGL ini terlibat situasi rumit saat paket yang dia bawa ternyata berkaitan dengan mafia, proses imigrasi, dan polisi yang gila judi, jadilah film ini film action yang menampilkan adegan-adegan kejar-kejaran sepeda dengan mobil, kejar2an sepeda dengan sepeda, keren pokoknya, jadi pengen nyobain ma Nimbus *eh
apalagi sepedanya Wilee ini gak punya rem! O.O!!! gila! udah gitu tanpa gear dobelan O.O cool!


katanya si Wilee "Rem adalah pembunuh" , Abis itu saya ngelirik Nimbus berpikir sinting buat memutus tali remnya O.O""" huo huo
udah gitu adegan kejar-kejaran di jalannya itu bikin saya jejeritan gak jelas saking excitednya >.< pengen nyobain *nah lho? o.o
trus katanya yang jadi stuntman digudang sepeda polisi itu si Danny Macaskill! Uwow Daebak! O.O/

Nah ternyata paket yang di bawa si Wilee ini merupakan tiket  agar anaknya Nima (Jamie Chung) bisa berimigrasi dari CIna ke Amerika, dan tiket ini juga bisa berarti uang dalam jumlah besar bagi si Polisi gila judi. Syukurnya meskipun si Wilee sempat di tabrak taksi saat adegan kejar-kejaran dan tulang rusuknya patah, tiket itu sampai ketujuan pengirim dengan selamat ^o^9 Good Job mas Wilee !! kapan2 sepedaan ma saya yuk *eh (ngigau ._.)

Abis nonton Premium Rush, saya langsung sepedaan sama Nimbus , biasaaa agenda rutin buang sampah sama belanja ~.~a


sketsa 22 march 2013

Rabu, 20 Maret 2013

film : MAMA


A mother’s love is forever.




Lama gak mengulas film (ecieee ngulas sok kayak kritikus aja), oke ralat, saya mau membahas film, tentunya bahasan saya rada subjektif :D hehe, kali ini saya mau meresensi filmnya Om Guilermo del Toro, ‘Mama’.
Saya mulai menyukai film-filmnya om Guilermo sejak film Pants Labirinth, lalu film The Orpanage
Saya ga bakal nyebutin genrenya, biar  nilai sendiri saja. (*w*)

Mama berkisah tentang Pasangan yang mengadopsi dua gadis kecil kakak-beradik yang hilang di hutan selama 5 tahun. 2 anak ini merupakan keponakan dari si suami. Dua bocah yang bertahun-tahun hidup dan besar di pondok tua di tengah hutan tanpa pengawasan orang dewasa, bagaimana mereka bisa tumbuh dan bertahan hidup?



 

Film di awali dengan scene dimana seorang Ayah bernama Jefrrey baru saja membunuh Istrinya , lalu membawa dua putrinya yang masih kecil Victoria (3 tahun) dan lili (1 tahun). Mobil yang di kendarainya terpeleset salju dan terpesok ke hutan. Mereka beruntung selamat, Jeffrey membawa anak-anaknya kesebuah pondok tua terabaikan di tengah hutan dan berencana membunuh dua anaknya lalu bunuh diri.

Saat itu Victoria melihat ke jendela dan berkata “Dad’ aku melihat seorang wanita di luar, kakinya tak menginjak salju”
Jeffrey tidak begitu memperhatikannya, dia membuka kacamata Victoria, mengatakan bahwa dia menyayangi putrinya sembari menangis, lalu menyuruh Victoria berbalik dengan maksud menembak kepala putrinya.

Lalu adegan yang terlihat melalui mata Victoria yang rabun, Ayahnya terlihat dibawa oleh sesuatu dan meninggalkan mereka begitu saja.

Lima tahun berselang, Lucas yang merupakan adik Jeffrey mengadopsi dua keponakannya tersebut. Annabel kekasih Lucas tidak begitu suka anak-anak harus kesulitan untuk memperkenalkan kehidupan normal kepada Victoria dan Lili yang tumbuh di hutan. 

Kedua anak itu tumbuh dengan keyakinan malaikat penjaga yang mereka sebut ‘Mama’ yang terus merawat mereka selama di hutan. Alasan mengapa mereka bisa bertahan hidup.
Cerita lalu bergulir pada perubahan sikap Annabel yang kemudian menaruh ketertarikan yang tulus pada Victoria dan Lili , dan Victoria yang mulai membuka diri pada Annabel.

Hal ini ternyata mengundang reaksi buruk kepada tempat tingggal mereka. Sosok yang di sebut Mama yang selalu mengikuti Victoria dan Lili ini merasa cemburu, dengan kedekatan Annabel kepada dua gadis kecil tersebut. Dan cemburunya hantu itu ... bikin perasaan ga enak 😶


Di mulai dengan terjatuhnya Lucas dari tangga rumah dan di rawat lama di rumah sakit, lalu psikiater yang menangani kondisi psikis Victoria yang kemudian akhirnya mengungkap sosok Mama namun sayang dia terbunuh, lalu kemudian giliran Annabel. Sosok Mama akhirnya muncul ! sekalinya muncul langsung ngamuk-ngamuk ngeri 0.0" dan hendak membawa Victoria dan Lili. Mau di ajak ke alamnya 😶'



Film ini menegangkan, dengan alur yang pas, tidak lambat, dan tidak terlalu cepat. Proporsional. Jenis horror yang tidak melulu focus pada kemunculan sosok ‘hantu’, karena kita dibiarkan untuk menikmati cerita terlebih dahulu. Annabel yang menemukan sisi keibuannya setelah dekat dengan Victoria dan Lili, serta Victoria yang mulai membuka diri pada Annabel.


Sosok Mama kerap di tampilkan samar-samar melalui penglihatan Victoria yang rabun, atau saat bayangan Mama bermain-main dengan Lili. Kemunculan sosok Mama menjadi sesuatu misterius sampai adegan klimaks, sosok Mama seutuhnya di tampilkan saat  dia mengamuk dan nyaris membunuh Annabel.



Sosok Mama di film ini benar-benar menampilkan hantu yg No Mainstream , biasanya hantu kan identik dengan darah-darah di wajah, atau pakaian putih lusuh (eh itu Indonesia ya :D lupa) . Sosok Mama lebih mirip perempuan yang anoreksia dengan jari-jari seperti ranting. Pantas saja Lili dan Victoria nyaman di rawat mama 😶!


tuh dia sosok si Mama yg samar2 (0.0)!!



Jadi sebenarnya yang di takut-takuti bukan visual-mata kita sebenarnya, malah lebih dalem (ga tau apa 😐!!)



Saya memang selalu menikmati film-film sentuhan Guilermo del Toro, beliau mempersonakan kegelapan sebagai alat untuk menjelaskan hal-hal yang sifatnya terang dan indah. Ya kayak film Mama ini, kisah sayangnya seorang perempuan terhadap anak itu di personakan melalui cerita yang dark dan 'rada' seram.

 Misal kayak film Pants Labirinth tentang seorang anak perempuan yang berjuang untuk Ibu dan adiknya dia harus bernegosiasi dengan mahkluk-mahkluk gelap yang tidak indah di mata anak-anak  . Filmnnya emang kesannya rada dark buat anak-anak, biasanya film anak-anak kan ceria dan cerah. Tapi menurutku malah bagus sih biar anak-anak lebih berani dan gak takut dengan gelap. 


The Orphanage tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak adopsinya. Alurnya benar-benar dark padahal gak ada hantu yang seram, tapi ga tau kenapa bawaannya tegang.






Lalu film Don’t Afraid to the dark kisah seorang ibu tiri yang tadinya susah dekat dengan anak tirinya, lalu membuktikan bahwa dia mencintai anak tirinya melebihi nyawanya. Dan lagi-lagi tema dark tidak pernah di lupa Guilermo del Toro. Mahkluk-mahkluk gelapnya mirip sama yang muncul di Pants labyrinth, nonton ini bikin saya berpikir bahwa peri gigi itu bukan sosok yang menyenangkan. 




Film sentuhannya Guilermo yang ga dark mungkin Cuma Hellboy

Taun ini ada kabar Guilermo del Toro mau garap Beauty and the Beast . Hiaaaaak >.< ga sabar pengen liat sentuhan dark nya di dongeng yang bagi para anak perempuan sweet




Sketsa march 19-2013
 

Jumat, 15 Maret 2013

Kamis, 14 Maret 2013

Jerawat dan cacar

."sket kamu cacar air ya.."
pertanyaan polos itu menghantam ulu hati.
"aku cuma flu kok"
"tapi itu muka kamu kenapa?"
"ini bekas gigitan nyamuk ma bekas jerawat -_- "

gue ga pernah jerawatan, sekali dapet jerawat, gede nongol di kedua pipi simetris macam tai lalatnya revalina :3 , ma di antara alis (kayak tai lalat india)

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...