. |
tapi di diary saja. Yang selalu saya buka tiap selesai shalat dan
mengulanginya dalam Doa dan melangkahkan aksinya sedikit demi sedikit
dalam Ikhtiar.
Banyak harapan-harap dalam resolusi itu ada yang pengen skripsi ato
thesisnya kelar tahun ini (Aamiin) ada yang berharap punya kamera baru,
Hp baru, jodoh, dll.
menurut saya menggantungkan harapan itu sah2 saja :D kalo perlu
setinggi2nya. Tapi terkadang kita lupa kemana kita menggantungnya.
Sehingga ketika jalan menuju harapan itu mulai dekat, kita malah jadi
khawatir dan bahkan galau :D (trus update status deh).
Ada yang bilang harapannya mau di gantung di langit, di bulan, di
bintang, di venus, di matahari (kebakar dong :P), gantung di puncak
monas ? (just kidding :P).. Ada yang gantungnya di hanger gak?hehehe
Sebaik-baik tempat untuk menggantungkan harapan adalah pada Allah sang
pemilik Jiwa pemilik dan pengabul segala harapan. daripada di gantung
di langit ngambang mengawang awang, atau di gantung di bintang-bulan
cuma bisa di pandang-pandangi malam hari doang? :P
Persoalan menggantungkan harapan ini juga persoalan yang holistik lho?
jadi gak melulu soal sekadar 'menggantung' 'menyimpan' harapan doang
trus di tinggal gitu aja , kesannya kayak nitip doang..
Soal menggantungkan harapan ke Allah ini,, jd ingat kalimatnya mbak Akhwat
senior di PWK ,mbak wiwit namanya, orangnya supel dan tenang. waktu
saya masuk Brawijaya beliau sedang persiapan ujian skripsi.. saya tanya
"mbak gak deg-degan ato takut gitu buat sidang nanti, mbak kok keliatannya nyate banget"
"ah ngapain, toh penguji saya manusia,yg sy hadapi sidangnya manusia.. bukan hari hisab. Kita semua sudah ada yang menjamin"
Subhanallah, jadi menggantungkan harapan itu perlu kita hadirkan di setiap momen.
Mintalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya.'' (QS Al Mukmin:60).
Allah dekat dengan kita jika kita terus mendekatinya. ''Dan jika
hamba-Ku meminta kepada-Ku, ketahuilah bahwa Aku dekat, Aku niscaya akan
mengabulkan permintaan orang-orang yang meminta jika mereka benar-benar
meminta.'' (QS Al Baqaroh:186).
Denpasar.2 jan2013
Sketsa Ultra Pelangi
1 komentar:
Emang tenang sekali bila semuanya di serahkan ke Allah, sedangkan kita tetap berusaha :)
Posting Komentar