Minggu, 08 Juni 2014

Meminta Maaf



Mungkin diantara kita ada yang tidak terbiasa meminta maaf, baik itu perkara besar maupun kecil, karena tidak terbiasa, lama-lama menjadi semacam gengsi untuk meminta maaf. Yang namanya manusia setiap saat ada salah, yang mengerikan jika kita ngerasa ga pernah ada salah dengan manusia, termasuk dalam candaan. Tanpa kita sadari bisa jadi dalam candaan yang kita bawakan terselip kata yang tidak mengenakkan saudara kita, mungkin saudara kita itu mendiamkannya, tapi di balik diamnya bisa jadi dia tidak nyaman dan tidak enak hati. Hal-hal seperti inilah yang perlu kita hati-hati, dan disinilah gunanya di ciptakan kata "maaf" dan menyampaikan "minta maaf"

ilustrasi via nyunyu.com

“Tuhanku memerintahkanku Sembilan perkara :
  1. ikhlas di saat sendirian dan di keramaian,
  2. tetap adil dalam keadaan ridha atau pun saat marah,
  3. sederhana di saat kaya dan miskin,
  4. memaafkan orang yang menzhalimiku,
  5. menyambung orang yang memutus tali persaudaraan denganku,
  6. memberi orang yang tidak mau memberiku, dan
  7. agar diamku adalah berpikir
  8. Bicaraku dzikir dan
  9. pandanganku ibadah (pelajaran)”.
 (H.R. Ibnu Al-Athsir).


Tidak ada komentar:

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...