Rabu, 25 September 2013

Katakan yang baik, atau diam


Alkisah tentang si fulan yang kemudian di jauhi temen-temannya lantaran too much speak (benar ga sih penulisannya?), padahal mungkin niat si fulan adalah ingin mencipta banyak kawan. tapi akibatnya dia malah terlihat menjengkelkan dimata teman-temannya.
Suatu hari teman-temannya bercerita suka banget dengan dengan Inuyasha, lalu Si Fulan yang pengen nimbrung dengan antusiasme tinggi berkisah bahwa dia punya CD film inuyasha lengkap sampai tamat di rumahnya. Lalu teman-temannya yang penasaran banget pengen liat film inuyasha ini, ke rumahnya si Fulan.
Dengan mimik kecewa, si Fulan bilang "Wah maaf teman, CDnya lagi di pinjem sepupu aku"
Teman-temannya pun maklum.
besok-besoknya teman-teman bertanya lagi,"gimana CD inusyashanya?"
"waah maaf, udah di rusakin ama sepupuku"
lalu teman-temannya pun maklum dan akhirnya melupakannya.

Kejadian pertama, mungkin bisa di maklumi, bisa saja kejadiannya memang demikian CD itu benar2 di rusak sepupunya yang kalap,atau tidak sengaja di rusak.

Namun kejadian berikut, dan berikutnya terus terulang.
Si Fulan bilang punya Bola yang di tanda tangani langsung oleh Zidane, dan saat teman-teman minta bukti dia berkilah. Saat Si Fulan Bilang sudah nonton film A-Z, mengoleksi buku A-Z, mengoleksi Anime A-Z, tapi saat teman-temannya hendak meminjam atau minta bukti, dia berkelit, lupa menyimpanlah, dipinjam orang lain, di gigit tikus, dan sebagainya.
Mungkin saja itu benar, atau mungkin dia hanya punya sebagiannya, tapi si Fulan terlalu menciptakan 'sesuatu' dalam bercerita, hingga akhirnya teman-temannya makin memaklumi, dan kehilangan kepercayaanya pada si Fulan.
dan teman-temannya pun mulai berpikir tentang kejadian di awal bahwa CD inuyasha itu tidak pernah ada.

Dalam sebuah hadis disebutkan : berkatalah yang baik atau diam (HR. Bukhari- Muslim)

Apakah kamu juga punya kawan seperti si Fulan ini?
Jika punya, jangan ragu untuk menegur, jangan takut jika ia tersinggung, ini demi kebaikannya. Teman yang baik itu bukan teman yang mendukung apapun yang dia lakukan sekalipun itu salah. Bukan, tapi yang mengingatkan jika teman salah. Wallahu A'lam



Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? 3.  Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. QS. Al-Shaff: 2-3


Sabtu, 21 September 2013

Respek sama mereka yang berusaha mencari Rizki Halal :')

Saya tidak respek sama pengemis, saya suka ogah2an ngasih (ga dihitung pahala juga ga masalah,cuma receh), Tapi kalau sama orang2 yang berusaha mencari rizki halal seperti pedagan keliling atau bapak tua seperti ini, saya lebih respek. Meski dagangannya saya ga butuh, untuk menghargai usahanya, saya insyaAllah beli (Ngerasa bersalah beli yang gak guna kemarin di toko buku besar)


Keluar fotokopi ama beli makan, liat bapak tua ini, sepi gitu. jadi teringat sama Bapak tua penjual buah di Malang,. saya dekati dia jualan apa sih, ternyata jual ulekan . Ahh di pikir2 kalo buah mungkin bosa saya beli, tapi kalo ulekan buat apa? Sejak pindah kos, saya sudah tidak masak lagi. Tapi nengok bapaknya yang sepi lagi, saya berpikir gapapa deh, saya beli buat kado saja, kali aja besok ada yang ultah ato nikah tak kasih ulekan aja biar berat2 gimana gitu. Ulekan yang di jual juga tergolong murah 10rebu, di Denpasar 10 rebu itu standar barang murah itungannya serupa 1 dolar.



waktu saya menghampiri untuk membeli, bapaknya seneng , wajahnya ceria eh kalo liat orang seneng itu mood kucel jadi ikut tercerahkan ya

saya foto diam2 soalnya takut bapaknya tersinggung
Catatan Sketsa
21/09/13

Rabu, 18 September 2013

ah lagi lagi begini, niatnya ke toko alat tulis cuma beli kertas A4 80gram. 33ribu. bawa duit 100rb. niatnya beli kertas tok! cuk ucruk ucruk begitu masuk toko, niatan itu menjadi bias.. apa yg diliat tertarik di beli. -__- padahal ga butuh2 amat sih. akhirnya habis 75ribu, nyeselnya pas liat struk belanja -___-, akhirnya jatah makan yg kena hukum. beli nasi telor ama sayur oseng 5rebu.

Hikmah racauan sy hari ini, kalo mo belanja tentukan niatnya n tentukan budgetnya, kalo perlu budgetnya PAS!! klo mo lebih,lebihin seribu aja biar ga macem2, serasa berkepribadian ganda -__-'

Minggu, 15 September 2013

Ceracau tentang "Semangat"

Semangat kaka

Apa arti kata2 penyemangat jika itu kamu sendiri yang ucapkan?
"Semangat Sket!"
Sound Useless . Tapi Kalo itu yang ngucapin orang penting sekelas motivator gitu dalam suasana terkondisikan misal seminar motivasi, "Semangat ya!"
kamu bener2 seketika semangat.
Tapi pas udah lama2 efeknya ga tahan lama. Ilang bagai angin.

itu kenapa ya?

ah bisa jadi karena saya-nya aja yang bebal. -__-"
kalau ada toko yang menjual "Semangat","keberanian" gue mau beli deh.

aha!

toko itu bisa kamu ciptakan sendiri harusnya.

yang baca catatan ini bingung ya? iyalah saya juga bingung, ini kan ceracau saya kesekian... =_=;

Jumat, 13 September 2013

sssstt


“Ssttt… Diamlah sebentar.
Cinta sejati hanya bisa didengar justeru dalam senyap.
Bukan gegap gempita kalimat, yang mengaburkan makna.
Dan kita tertipu oleh tampilannya.
Ssttt… Ayo duduk sejenak.
Cinta sejati hanya bisa dikenali saat sepi.
Diperhatikan dengan seksama, dalam kesadaran diri paripurna.
Bukan berisik teriak-teriak ‘Aku cinta kamu’.
Hanya untuk esok lusa kita meratap kencang-kencang seb
aliknya.

Ssttt…. Bisakah kita diam dulu?
Agar cinta sejati menunjukkan siapa diri sebenarnya.
Apakah yang ini, atau yang itu, atau mungkin yang lain lagi.
Dan kita harus menunggu dan bersabar.”

— (Tere Liye),

Sabtu, 07 September 2013

hihi

abis finish baca Rantau 1 Muara, ada kalimat yang menggelitik

A couple who travelling together, grow up together

*mak Je dung Blushing (>w<)

Jumat, 06 September 2013

Thank God today Its friday!

Thank God today Is friday!

 Hari ini hari jumat, weekend! waktu yang pas buat menata hati, pikiran, dan tiduran (yang terakhir skip >w<) .
Semoga kegalauan di hari sebelumnya bisa teratasi dengan merenungi dan mengitropeksi. Jadi ceritanya hari ini saya akan merenung dan mengintropeksi diri serta menata jadwal yang berantakan. semoga kasur tidak terlalu menggoda. awww

Happy friday!

Passion n career

.
ga tau pernah dengar dimana pepatah ini, your passion isnt always ur career !

lagi galau soal karir nih. -_- soalnya gue terikat standar ortu, gue kan anak ortu, berani ngelawan ortu? durhaka loe. Passion gue apa ya... passion gue nulis, riset, nonton drama, sama tiduran hahahahaha >.< (yg terakhir skip saja)

apakah untuk mewujudkan passion selaras ama karir itu musti nunggu lowongan buka?
ini yg menjadi pertanyaan galau saya. Jawaban idealis saya sih jawabannya "enggak harus, kamu bisa ciptain sendiri kondisi itu"
jawaban realistis saya "ya mesti lah, lowongan tukang riset, ma lowongan lomba nulis, itu kan nunggu momen"

sedangkan standar karir versi ortu adalah; karir yang settle! contohnya PNS (mainstream yah :3)
nah, sedangkan standar saya ga harus PNS, asal saya bisa enjoy, kan ga asik tuh kalo berkarir ga di nikmati malah kayak zombie gitu. Jadi buat mendekati standar ortu serta mendekati passion gue itu ya.. jadi researcher ato Dosen PTN.
oke kan ketemu? lalu masalahnya apa? sekarang masalahnya lokasi. argh ortu maunya deket2 ama  mereka n calon suami maunya deket2 ama dia (yang terakhir skip, gue jomblo kok >w< ) .

sekarang deh baru bingung, harusnya yang kek gini bisa dipikirin jauh2 hari, di diplomasikan jauh2 hari, kesalhan saya nomer 1 adalah : cuek , membiarkan masalah berlarut larut dan  akhirnya... ya galau gini.

hikmah dari tuisan ngelantur saya pagi buta ini adalah : Jika kamu punya problem, segera selesaikan, sebelum masalah itu melahapmu. (pelahap maut apa? >w< )


celoteh sketsa yg galau dengan lowongan cpns 2013 
6/sept/013 4:30 AM

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...