Jumat, 29 November 2013

Obrolan bocah : Pamer penyakit


Anak-anak kecil saling mamer2in penyakit yg pernah mereka derita dan aku melihatnya dengan melongo takjub.

"Aku pernah di masuk RS 2minggu Demam berdarah"
"Aku pernah operasi usus buntu" (sambil angkat baju nunjukin perutnya yg baik2 saja)
"Aku pernah di tabrak motor, ini lukanya" (sambil nunjukin luka gores di lutut)



mungkin dimata bocah2 makin greget penyakitnya makin kelihatan keren kali yak

Keajaiban datanglaaaaaaaaaaahh \(>_<)/


Pernah ga berpikir atau berimajinasi tentang hal-hal yang ajaib, berharap keajaiban di saat-saat lagi kepepet, misal lagi deadline tru berharap dapat tambahan waktu sehariii aja, dapat tiket gratis Pulang-Pergi Seoul (*ngarep ga tau diri >.< ) atau ketemu Doraemon trus dipinjami kantong ajaib >.< ahag ahag. Atau ketemu pangeran yang datang naik UFO untuk menjemputmu (alien lak'an >.< ) ah makin ngawur nih.
Intinya pernah berharap tentang keajaiban ga?
...........
Kalo aku sih pernah, kalo kalian aku  ga tau ya.. :D
menurut saya pribadi, kalau pengen keajaiban lakukanlah hal-hal yang ajaib :D (terdengar keren ya :3 uhuy )
misalnya yang ga suka bangun pagi, tiba-tiba bangun pagi.. wow dia telah mewujudkan salah satu keajaiban dunia! :D ha ha ha
atau yang tadinya dia jarang bersedekah, trus rajin bersedekah :D

ehm contoh diatas emang terdengar menggelikan. tapi saya serius (kerutkan alis )

Dan saya percaya dengan hal-hal ajaib :3 terserah orang mau bilang saya lugu atau naif. saya percaya!
Allah maha pemilik keajaiban. Ga da yang ga mungkin. Jadi ingat postingan-postingan kemarin.
saat bermasalah, kita kerap membatasi kemampuan-kemampuan Allah, karena membandingkan dengan kemampuan sendiri. Banyak berpikir 'ah tidak mungkin'
Allah memberi masalah pun karena Dia percaya bahwa kita bisa mencari cara menghadapi masalah itu, intinya Allah percaya kita bisa : Allah tidak membebani seseorang  melainkan sesuai dengan kesanggupannya ( Al-baqarah:286)
yang sering terjadi adalah kita yang ga mau percaya dengan keajaiban. Dan saat mendapati kegagalan kita menyalah-nyalahkan dan sibuk mencari kambing hitam.

Jadi,,,sebenarnya aku mau ngomong apa sih >_< awalnya ngomongin kantong Doraemon sampe Kambing Hitam. :v

ehm jadi  maksud saya baik (hihihi)  Jika ingin keajaiban lakukanlah hal-hal yang ajaib, sering-seringlah bernegosiasi dengan pemilik keajaiban.

Oh ya berdoa yang khyusuk itu hal ajaib lho, karena tidak semua orang bisa berdoa dengan khusuk. Jadi keajaiban mungkin bisa kita pancing (emang ikan >_<)

Aduh maaf ya jika tulisan ini njelimet >_<
Moga bermanfaat deh

Wallahu a'lam

denpasar. jam 3 pagi
 


Jangan iri .. (uhuk)


Jangan iri dengan kisah cinta yang ada dalam novel, film, lagu, dsbgnya. Itu semua ditulis oleh manusia, direka2, karangan saja.

Sedangkan kisah cinta kita, sungguh akan ditulis oleh yang maha memiliki skenario terbaik. Tidak akan tertukar. Tidak akan keliru. Kitalah pemeran utamanya, jadi mari menjadi pemeran cerita paling keren, agar keren sudahlah skenario yang kita jalani.

(Tere Liye)

Sabtu, 23 November 2013

Quote : Masalah



Saat bermasalah kita terlalu fokus sm masalah sampe lupa bahwa ada Maha Pengurai Masalah, jika ingin masalah lancar, rajin2lah bernegosiasi pada-Nya :D


sketsa.23.11.013

Mengukur kemampuan

Bismillah

Dari kemarin-kemarin aku 'Galau'.. ceileeh bahasanya kayak anak2 socmed jaman sekarang :P (emang aku jaman kapan XP jaman Batu?)
Ih beneran nih.. udah beberapa hari aku sulit mikir, banyak blank, susah makan, susah tidur, susah ngomong, ( :P halah lebay) ya gitu pokoknya galau titik.

Karena apa? karena belum datang bulan ya ( XP ngawur!) karena Jodoh? ( #eh )
BUKAAAAAANNN!!
Karena bentar lagi November berakhir, dan kisahku pun akan berakhir XP, eh ga ding. serius sekarang. Jadi November seminggu lagi berakhir dan dedline ujian proposal the** di jadwal akhir november, kalo bisa nego bisa dapet awal desember.
Namun dari naga-naganya dapet jadwal ujiannya awal desember deh, soalnya  belum dapat Acc dari dua dosen, trus disuruh banyak perbaikan. Ngek :v belum lagi aku geraknya lelet seperti bekicot. huuufff (hela napas)

Nah... kalo dipikir-pikir (akhirnya mikir juga) ada yang terlewat disini.. Ya Allah.
saya terlalu fokus dengan masalah, sampai lupa bahwa ada maha pengurai masalah. Allah
Saya pun beristighfar. Astagfirullahaladziim!
hendaknya kita selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan baik susah maupun mudah, baik lapang maupun sempit, baik duka maupun senang. Melibatkan Allah jangan pas lagi syukur senang saja, tapi setiap saat, bahkan dalam keadaan biasapun, melibatkan Allah perlu!, untuk memastikan apa yang kita lakukan berkah. dan tidak berlarut-larut dalam galau malau jijay bajay >.<

Dalam Al-Quran surat Ar-Ra'd : 31 Allah berfirman “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan aku kabulkan

Allah berfirman: “Barangsiapa yang berdo’a kepada-ku, pasti akan ku-kabulkan, dan siapa yang memohon kepada-ku, pasti akan ku-beri,dan siapa yang mohon ampun kepada-ku pasti akan ku ampuni”. (HR.Bukhari, Muslim, Maliki, Tirmidzi )


“dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”. (QS.Yusuf:12)


Terkadang saat kita bermasalah, kita tanpa sadar kerap membatasi kemampuan Allah lantaran membandingkannya dengan kemampuan sendiri.
kita galau dengan masalah yang kita punya seolah, masalah itu tidak bisa selesai. Karena kita mengukur masalah itu dengan kemampuan kita, tidak melibatkan Allah, membatasi kemampuan Allah.
Padahal Allah Maha segalanya, masalah kita cuma hal kecil bagi Allah, jika Dia ingin melenyapkannya bisa dalam sekejap saja.
Itu yang seringkali kita lupakan.
Sekali lagi Astagfirullah.

Wallahu a'lam

renungan pukul 3 pagi 

Kamis, 14 November 2013

Self Lip-Service

Pada postingan sebelumnya, saya sempat membahas tentang Lip Service atau bahasa awamnya basa-basi

"mari makan" (tapi ga bener2 maksud ngajak makan)
"bilang aja, nanti saya bantu"
"Apa kesulitannya? saya bantu apa?" (pas disebutin jenis bantuannya jawabannya langsung keluar bermacam excuse )

sering kita lakukan ke orang lain. Dan menjadi kebiasaan tanpa kita sadar, atau mungkin sebenarnya sadar tapi malas menyadari.

dan ternyata lebih sering lagi kita lakukan itu ke diri sendiri.
misal "saya harus lulus semester ini"
"saya harus menyelesaikan skripsi besok"
"Saya menargetkan menulis buku tahun ini"




Ah tidak ada salahnya berkata demikian, tak ada yang tidak mungkin. Tapi sebelum itu,sebelum mengeluarkan pernyataan, setidaknya ada yang memback-up kata2 tadi tidak sekedar Lip-Service untuk diri sendiri.
Ini berbahaya!
dan segala basa-basi lainna ke diri sedniri
karena cuma lip service.. yah sekadar lip Service
Lulus kapan, skripsi ato thesis selesai kapan ga tau?

Saya katakan berbahaya karena jika kita sudah terbiasa melakukan Lip-service ke diri sendiri tanpa beban, tidak ada yang menjamin kita untuk tidak dengan ringan mulut mengucapkannya ke orang lain.

Jadi sebaiknya berhati-hati saja.
Saran saya sebelum berucap janji ke diri sendiri, pastikan 2 Hal
1. Libatkan Allah dalam ucapanmu, tidak sekadar nyebut Insya Allah (ringan saja), tapi saat mengucapkannya merasa bahwa ucapan itu terdengar dan terlihat Oleh-Nya
2. ada hal yang benar2 bisa memback-up mu untuk menjadikan ucapanmu tidak sekadar Lip-Service semacam alat2 perang :D

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? 3.  Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. QS. Al-Shaff: 2-3

Dalam sebuah hadis disebutkan : berkatalah yang baik atau diam (HR. Bukhari- Muslim)


Kebanyaan hal yang membuat seseorang gampang melakukan Lip-service pada diri sendiri itu karena merasa punya tombol erase and edit bisa mengeditnya atau menghapusnya sesuka mood . Namun hal itu akan sangat ganjil jika sudah di koar2kan di socmed . Anda akan terlihat menyedihkan dan tidakbertanggung jawab (atas ucapan) jika tidak memenuhinya. Bukan persoalan malu sama orang yg ngeliat ketika melakukan Self Lip-Service (itu juga sih :D ) tapi persoalan kedewasaan dalam berucap. Hal ini bisa berlaku untuk semua ucapan sebenarnya.

 Wallahu a'lam

(notes sy hari ini kok rada serius ya, :3 sekali2 deh)

Minggu, 10 November 2013

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...