Minggu, 25 November 2012

film : SHELTER

SHELTER
Genre: Horor Thriler
Starring: Juliane Moore, Jhonatan Rhys Meyers
Durasi: 105 menit
Sutradara:Mans Marlind dan Bjorn Stein


https://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/408325_2425374997715_50445943_a.jpglama ga review Film, padahal udah puluhan film bagus Saya liat kemaren2, tp ni yg berkesan,soalnya ada pesan-pesan yang sec implisit yang bisa di tangkap di udara.. *halah opo ae

Saya akan mengulas tentang film horor Faforit saya Shelter. Film ini di bintangi aktor/aktris faforit saya juga mbak Juliane Moore yang maen di film Unforgotten (keren tuh film) Filmnya mbak ini rata2 kayak gitu film psikologis yang berputar tentang kuatnya cinta ibu ke anak plus bumbu horor bebas hantu! Lho kok bahas Unforgotten?
Selain Mbak Juliane ada juga Mas Jonathan Rhys Meyers, tau kan mas cakep ini? Mas yang maen di August Rush...pasti tau.

Shelter dalam bahasa inggris berarti tempat perlindungan/naungan. Film ini intinya memang dsini. Kalo boleh di bilang nampaknya ini film di tujukan/punya pesan buat orang-orang yang gak punya Tuhan (tempat bernaung/berlindung). Tapi konklusi dr film ini dan makna Shelter itu sendiri di temukan ntar penghujung film. Untuk tipe org yang ga sabaran dengan pemecahan teka-teki pasti berpendapat ni film ngebosenin. padahal coba tonton mpe habis..

Film ini berkisah tentang seorang Psikiater cerdas bernama Cara Harding (Julianne Moore) banyak membantu kepolisian dalam memecahkan banyak kasus. Dia juga seorang Ibu single parent yang di tinggal meninggal sang suami. Sebagai Psikiater yang menganut faham logika (ga tau istilahx di psikologi apa,saya cm pake istilah sndri biar gmpang nulisx),Cara tidak menerima teori tentang kepribadian ganda. Dia menganggap bahwa kasus-kasus kepribadian ganda yang ia tangani itu hanyalah penyakit jiwa yang di ciptakan pasien akibat menonton tV,novel, ato semacamnya.

Suatu hari saat Cara pulang ke rumah dari tugas dinasnya, Ayahnya yang juga psikiater, menawarinya untuk menangani pasien berkepribadian ganda di rumah sakitnya. Pasien ini bernama David (Jhonatan Rhys Meyers).
David adalah sosok orang yang memiliki kepribadian ganda. Sosok yang pertama adalah sosok David yang biasa, namun sosok lainnya adalah Adam. Ini merupakan suatu kasus paling aneh yang pernah Cara Harding tangani. Hingga suatu saat, catatan medis menunjukkan bahwa David dan Adam adalah dua orang yang berbeda sama sekali. Seperti ada dua orang yang bener-bener nyata. Cara semakin tertarik untuk menyelidiki kasus ini.

Buat Cara Harding (Julianne Moore) berhadapan dengan pribadi yang unik sampai berbahaya sekalipun bukanlah sesuatu yang aneh. Sebagai seorang psikiater, itu sudah makanan sehari-harinya. Cara tak mengira bakal bertemu sosok yang sangat unik seperti David (Jonathan Rhys Meyers). Cara memang tak percaya soal kepribadian ganda tapi kasus yang satu ini memang berbeda. Cara semakin tertarik menyelidiki sosok David dan Adam ini.
Semakin jauh Cara menyelidiki, fakta yang ia temukan semakin membingungkan. Seolah-olah ada dua jiwa dalam diri pria ini dan dua-duanya adalah orang yang benar-benar pernah ada.
Cara pun memulai penyelidikan dan mendapatkan David adalah seorang pemuda yang menyukai olahraga rugbi dan mengalami kecelakaan hingga kakinya lumpuh kemudian berakhir dengan dibunuh. Tahun dimana David terbunuh, Adam saat itu berumur 6 tahun dan yatim piatu , Adam pribadi yang benar-benar berbeda dari David.
cara kemudian menganalisa bahwa kematian David yang banyak di beritakan dimedia pada tahun itu mempengaruhi Adam secara psikologis sehingga menciptakan khayalan untuk menjadi David. Namun analisanya terbantahkan ketika satu pribadi lagi muncul dari David, Pribadi ini bernama Wes, seorang anggota grub band underground yang tewas akibat kecelakaan.

Semakin jauh Cara melakukan penyelidikan, Cara semakin menemukan hal yang di luar nalar. Namun satu persatu orang-orang terdekatnya meninggal, dokter teman Ayahnya yang bernama Charles yang memberi nformasi tentang kondisi medis David, di temukan tewas di Apatemennya, dan secara mengejutkan David muncul di depan Sammi (anak Cara) sebagai pribadi bernama Charles.

Cara pun menanyai Sammi, apa saja yang Charles katakan padanya. Cara sangat menyayangi Sammi dan selalu menganjurkannya untuk dekat dengan tuhan. Meskipun Cara selalu berpikiran logis, dia Ibu yang cukup religius, di segala kesempatan dia selalu mengajak anaknya berdoa. Namun bagi Sammi berdoa itu bukan tindakan logis (hii anak umur 10 tahun udah berpikir logis ga logis,ga tau deh saya musti kagum atau kasian dengan kemajuan berpikir anak2 di barat) Akibat kesedihan mendalam kehilangan Ayah yang sangat di cintainya, Sammi tidak begitu percaya tuhan, malaikat,dan sebangsanya.

Lalu Ayah Cara meninggal di rumah sakitnya, dan David datang ke rumah sebagai pribadi Ayah Cara, di saat Cara sedang melakukan penyelidikan. Yang ada dirumah hanya Sammi dan Stephen (Adik Cara). Ketegangan pun melanda *alah bahasanya padahal dari awal ni film tegang mulu. Suasananya di dominasi nuansa dark, nampaknya syutingnya di kota kecil gitu deh. Setiap adegan kemunculan David pasti bikin saya tegang sampe ga bisa mbalik leher *alah lagi2 bahasanya. Oke sensasi film ini Mirip kayak nonton the Ring. usut punya usut ternyata film ini di produseri sama film yang bikin The RIng.

Akting face of fearnya Juliane moore yang apik di padankan dengan akting Jhonatan Rhys Meyers yang memainkan banyak kepribadian, bikin saya yang nonton kaku saking ngerasa kalo saya yang di kejar-kejar David..well soalnya saya nontonnya sendirian di kamar gelap depan leptop jadi kondisi mendukung kali ya.

Di awal hingga di tengah film,saya bahkan mungki anda yang nonton bakal terjebak untuk berpikir bahwa ini adalah film seputar permasalah psikologis orang berkepribadian ganda, jangan terpancing. Film ini memang akan menjebak kita pada perangkap tersebut. Padahal tidak demikan, film ini justru bercerita darimana pribadi2 dalam satu tubuh ini? apakah semata-mata femona psikologis? atau lainnya?.. .

Di penghujung film ada dialog yang saya suka yaitu dialog antara Sammi dan seorang nenekShaman (yang jadi salah satu kunci film ini) kurang lebih dialognya kayak gini...
Nenek: nak apa kau kehilangan?
Sammi: Ya, aku kehilangan Ayahku. dia meninggal
Nenek: Kau tau nak?apa kehilangan paling buruk dan terbesar?
Sammi menggeleng.
Nenek: Ketika kau kehilangan keyakinan.



---
Resensi Sketsa 9/januari/12

Tidak ada komentar:

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...