Senin, 02 Januari 2012

Aku dan usaha menjadi anak perempuan

ingat waktu kecil:



Waktu kecil aku tidak di kenal sebagai anak perempuan lantaran namaku yg ambigu 'Ultra', penempilaku juga ga kayak anak perempuan kebanyakan yang berambut panjang di kuncir, penampilan manis dengan rok berenda-renda, rapi dan wangi saban sore, bermain dengan boneka2 manis di rumahnya, atau bermain masak2kan dengan sebayanya, atau berpura2 menjadi ibu dengan mengisi suara2 boneka mereka yg lucu-lucu, mereka saling berkejaran dan tertawa manis satu sama lain. Itu sangat bukan aku saat kecil



Aku SKetsa Ultra pelangi saat kecil di panggil Ultra atau Uta, anak 'laki-laki' yang tidak pernah pakai sandal saat bermain di luar rumah, bermain kelereng, dengan rambut pendek seperti teman sebaya laki-laki lainnya, baju lusuh, tak pernah punya koleksi rok (hanya rok merah SD dan rok coklat pramuka), sering kakinya kena beling lantaran tak suka bersandal, selalu bau dan dekil saban sore, tak pernah punya koleksi boneka lucu-lucu, hanya ada koleksi majalah bobo dan komik-komik dan macam2 rongsokan yg di temui di jalan seperti kayu2 bekas pakai, (maklum dulu juga gaul ama pemulung). Paling jengkel liat anak laki-laki pendiam yang rapi, penurut dan anak baik di rumah. Juga sama anak2 manis lainnya. Sampe anak tukang sayur langganan mama ku buat nagis hanya gara2 ga suka liat mukanya yg sok baik ngebantu ibunya ngejagain dagangan.



Sampe-sampe ada ibu tetangga yang dulu anaknya tak jahilin keliru bilang "Kamu itu bencong ya? bikin nagis anak orang?"

Hiks.hiks.hiks... bencong kan buat anak putra (sial. jelek amat tu sebutan)



AKu yg tiba2 ga nyadar sebagai anak cewek suatu waktu sadar 'oh ternyata aku anak perempuan' setelah melihat para ibu memuji2 bahwa anaknya cantik lah, anaknya manis lah, anaknya sopan, dsb. lalu aku mendatangi mamaku yang sedang menidurkan adikku yang masih balita



Aku:: mama, aku cantik kan?

mama:: iya cantik mirip andoke

aku::(dongkol setengah mati)

sejak saat itu aku tidak berusaha seperti anak perempuan lagi.



glosarium: Andoke = Bahasa daerah Buton yg artinya Monyet





---ketika teringat masa kecilku yang bahagia---

Sketsa Ultra Pelangi 25/02/11

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...