Rabu, 13 Februari 2008

Duniaku di Teknik berawal dari KKM

Menyongsong KKM 16 Februari 2008*

MABA TEKNIK 2007 WelCome to KKM World... (bukan Welcome To Hell lho, ga ada yg bilang Hell)

Bagaimana perasaanmu sekarang wahai para MABA Teknik2007? Are you Okay? He he he,saya hanya nanya perasaan kalian saja kok, bukan sedang menakut-nakuti kalau KKM itu adalah sesuatu yg menyeramkan. Ooow bukan, sama sekali bukan kawan. Malah KKM itu adalah awal dari penderitaan baru, ups salah maksudnya awal dari kehidupan baru, dimana kalian akan menjadi Manusia Teknik Brawijaya seutuhnya ups salah ngomong lagi, maksudnya Mahasiswa Teknik Brawijaya seutuhnya (emang tadinya gak utuh ya?).
KKM (Kemah kerja Mahasiswa) adalah kegiatan penutup dari rangkaian PK2 MaBa Fak Teknik UniBraw, fakultas lain ga ada yang KKM kayak kita, jadi berbanggalah wahai kawan, ini adalah kegiatan terakhir dari rangkaian PK2 dan ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu anak muda!, ini akan menjadi kenangan berharga untukmu wahai teman!.
Kalian pasti sudah pernah dengar cerita-cerita atau kisah-kisah klasik tentang KKM dari senior-senior Teknik, dan tentu ceritanya punya kesamaan dan perbedaan tergantung siapa penutur kisahnya, nah kali ini aku akan berbagi kisahku (Alah gaya) padamu wahai penerus Teknik (kayak mau mati saja ya).
KKM 2007 dulu waktu jamanku, di Ngantang juga.
Subuh-subuh abis shalat subuh aku berangkat dengan berlari dari kos-kosan dengan peralatan perang siap tempur, Botol air mineral sebanyak yang aku sanggup kalo gak salah ingat, aku bawanya ada Tiga Botol Aqua yang gede (dua botol air matang satu botol air mentah) tak lupa keplek setia menggantung di leher, Ransel berat di jejali amunisi logistik, biskuit, snack, alat shalat,jilbab ganti (soalnya aku muslimah pren, apa sebelumnya kalian pikir aku botak-botak kayak MABA Putra itu?),pakaian ganti, Mushaf (jangan sampai lupa bawa barang berharga yang satu ini), buku bacaan (tapi akhirnya di sita, padahal itu buku sejarah yg aku pinjem dari perpust, ternyata dari sini aku dapat menarik kesimpulan kalau ‘tidak boleh ada hiburan sekecil apapun’ untukmu), buku tulis dan alat tulis, bahkan aku membawa kertas gambar dan crayon (niatnya mau pamer kalo gambarku bagus sama anak-anak kecil di Ngantang itu),tisu basah-tisu kering,dll-dsb.
Lalu kami di kumpulkan di lapangan rektorat, langit masih gelap. Kita di ceramahi bahwa kami harus begini begitu dan sebagainya, kami semua yang ada di lapangan itu sangat bersemangat, aku sampai terharu (berlebihan banget ya), ransel kami di kumpulkan, lalu tak lupa kami disuruh menelan pil Kina (saat itu ku pikir kami akan berkemah di tengah hutan belantara yang kualitas nyamuknya sangat canggih sehingga kami harus memperkuat imunitas tubuh dengan pil KINA, ternyata belakangan kuketahui, itu berfungsi untuk menahan BAB selama seminggu! Bayangkan kau tidak akan BAB selama seminggu berkat dua butir KINA!), setelah olahraga dan mendengar pengarahan dari para pejabat Fakultas Teknik, kami siap digiring ke Truk-truk keren yang tersedia. Dan berangkatlah kami semua para MABA yang culun nan lugu ke lokasi KKM. Singkat cerita (soalnya perjalanannya panjang banget jadi itu ga usah aku ceritain) akhirnya kami sampai di lokasi Kemah setelah melewati jalan terjal dan berliku, lembah dan bukit kami lalui , tanah dan langit jadi saksi(Alah gaya), tibalah kami di sebuah tanah bekas ladang jagung dan mendirikan tenda di sana, singkat kisah (sengaja ku singkat lagi untuk mengefisienkan kertas dan pikiranku yg malas mengingat-ingat), selama seminggu itu kami tak pernah mandi, kaos putih bersih yang tadinya kami gunakan di hari pertama kini telah coklat bercampur keringat, tanah dan daki, kami dekil minta ampun, belum lagi panas terik menggigit yang menyerang di siang hari dan dilanda wabah kehausan yang menyiksa setiap harinya, lalu dingin mengigil menggerogoti di malam hari, kulit kami makin di dominasi pigmen gelap pekat, perut yang tidak beres lantaran tidak pernah BAB, nasi yang kami tanak hanya sesekali berhasil lembut di lidah, selanjutnya kres-kres seperti krispi lantaran kurang air. Masya Allah, teringat kalau selama ini saya suka menghambur-hamburkan air, membiarkan keran kamar mandi terbuka lama, suka menyisakan air minum, menyisakan nasi ketika makan, membuang-buang semuanya karena melimpah, dan disaat sekarang?. Ya Allah Maafkan hamba yang dhaif dan lalai bersyukur ini.

Akan selalu ada hikmah pada tiap Sketsa Kehidupan jangan lupa untuk memetik hikmah-hikmah itu agar kita menjadi hamba yang pandai berpikir dan bersyukur bukannya hamba yang kufur dan futur.
So, Wahai MABA 2007 yang akan menyongsong KKM 2008, jadikan KKMmu berarti. Nikmati tiap momen yang ada (meski payah sekalipun), shalat di bawah naungan langit terik dan bintang-bintang, mentadaburi alam ciptaan Allah, memusabahi diri atas kejadian demi kejadian, bentakan dan dan sikap tegas panitia jadikan cambuk untuk mendisiplinkan dan memanajeri diri, semuanya ada hikmahnya. Truss jangan lupa Shalat dan berdoa, jangan sampai Shalatnya lupa yo, kalo bisa sebelum tidur sempatin baca seayat dua ayat Al-Quran, supaya apa? Biar disayang Allah kan. Hmmm Mau?.
Siap untuk menyongsong KKM 2008 kan?, Dont Miss it!.
Allahu Akbar!!!



07/02/08 @ 1:45 pm
Ketika aku Mengenang KKMku




* Mahasiswi Teknik 2006

1 komentar:

Anonim mengatakan...

KKM KKM...
akan sperti apa kkm ku nanti..
hehehee..

thank bwt postingan KKM ny mbak.. :)

Curcol dikit

Dulu sebelum kenal instagram , saya nulis statusnya di blog hehehe setelah dipikir-pikir emang nyaman sih nulis status di blog, apalagi u...